Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

SKK Migas: Kondisi Kahar Kepodang Bukan Kesalahan POD

by Eksplorasi.id
19 Agustus 2017
in GAS
0
SKK Migas Serahkan Data 11 Kontraktor ke BP Migas Aceh

SKK Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
84
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
SKK Migas. | Foto : Istimewa.
SKK Migas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Lapangan Kepodang di Blok Muriah yang dioperatori Petronas Carigali Muriah Ltd diketahui akan setop memproduksi gas pada 2018 karena kondisi kahar (government force majeure)

Padahal, gas dari Lapangan Kepodang baru diproduksi pada akhir Agustus 2015 sebesar 116 juta kaki kubik per hari.

Pengawas Internal SKK Migas Taslim Z Yunus mengatakan, kondisi kahar di Lapangan Kepodang disebabkan adanya kelemahan penyebaran reservoir batu gamping.

“Berdasarkan kondisi kekinian, ternyata sebaran batu gamping di Lapangan Kepodang lebih rendah dari hasil sertifikasi yang dilakukan pihak ketiga,” kata dia kepada Eksplorasi.id dalam sebuah paparan di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (19/8).

Dia menambahkan, adanya kondisi kahar di Lapangan Kepodang bukan merupakan keselahan dari sertifikasi atau rencana pengembangan (Plan of Development/ POD).

Menurut Taslim, reservoir batu gamping probabilitasnya tidak homogen. Berdasarkan

“Biasanya sebelum sertifikasi atau POD dikeluarkan, dilakukan pengeboran dari tiga sumur untuk mengambil contoh. Nah, bisa kemungkinan ketika dilakukan ekstrak kurang pas,” jelas dia.

Di satu sisi, lanjut dia, setiap pembeli atau penjual lapangan migas bisa melakukan sertifikasi sesuai kebutuhan dari perusahaan masing-masing.

Berlokasi di lepas pantai Jawa Timur atau 180 km Timur Laut Semarang, Lapangan Kepodang diketahui menjadi pemasok gas untuk pembangkit listrik Tambak Lorok milik PT PLN (Persero) yang menyuplai listrik di wilayah Jawa Tengah.

PLN dan Petronas diketahui telah meneken perjanjian jual beli gas hingga 2026 untuk PLTGU Tambak Lorok.

Lapangan Kepodang memasok gas ke PLTGU Tambak Lorok sebesar 116 MMscfd. Sementara pasokan gas dari Blok Gundih yang dioperatori PT Pertamina EP Asset 4 sebanyak 54 MMscfd.

Reporter : HYN

Tags: headlineKepodangPetronasSKK Migas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Proyek ‘City gas’ Jambi Terkendala Pipa Bocor

SKK Migas Sepakat Gunakan Jalur Pipa Banyu Urip ke FSO Cinta Natomas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Gerak Air Laut Bisa Dimanfaatkan untuk Energi Listrik

Ketua PNTI HE Purnomo: Nelayan Jangan Mengeluh soal BBM, Ada Jalan Keluar!

7 tahun ago
IPA Convex 2016: Skema Lelang Wilayah Kerja Migas Diubah

IPA Convex 2016 Ajak Pemangku Kepentingan Ubah Paradigma Industri Migas

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
  • BUKA Catat Laba Bersih Rp1.978 Miliar di 2022 29 Maret 2023
  • THR ASN dan Pensiunan, Menkeu: Kira-kira Cair 4 April 2023 29 Maret 2023
  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.