Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home PLTP

Tahun Ini Tiga Wilayah Kerja Panas Bumi Akan Ditetapkan Pemerintah

by Eksplorasi.id
28 April 2017
in PLTP
0
Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Energi panas bumi. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
101
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Energi panas bumi. | Foto : Istimewa.
Energi panas bumi. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) mengusulkan tiga wilayah kerja panas bumi (WKP) untuk ditetapkan menjadi WKP pada tahun ini.

Direktur Panas Bumi, Yunus Saefulhak mengatakan, dari 23 persen bauran energi terbarukan pada 2025, panas bumi ditargetkan dapat berkontribusi sebesar 7.200 MW.

“Ini artinya, dalam kurun waktu delapan tahun dari sekarang harus mendorong pemanfaatan energi panas bumi mencapai 450 persen dari pemanfaatan saat ini,” kata dia, seperti dilansir dari situs Kementerian ESDM, Jumat (28/4).

Penjelasan Yunus, hal tersebut merupakan tantangan yang hanya dapat tercapai dengan kerja sama dan kerja keras kita semua selaku stakeholder dan pelaksana kebijakan.

“Ketiga WKP tersebut meliputi potensi panas bumi di Cubadak-Panti, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Kemudian di Sumani, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, dan terakhir Kadidia, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah,” jelas dia.

Menurut dia, ketiga wilayah usulan WKP tersebut merupakan hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM.

Pemerintah, lanjut Yunus, berharap pengembangan ketiga WKP tersebut nantinya dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Rencana penetapan WKP ini dilaksanakan secara transparan melalui penyiapan peta jalan (road map) pengembangan panas bumi dengan mempertimbangkan peta potensi panas bumi yang diterbitkan oleh Badan Geologi,” ujar dia.

Keterangan Yunus, dalam proses penetapannya dilaksanakan secara partisipatif melalui koordinasi dengan instansi terkait, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan serta melibatkan para akademisi/praktisi di bidang panas bumi.

Melalui proses penetapan WKP yang dilaksanakan secara partisipatif dan transparan tersebut, menurut Yunus, diharapkan dalam pengembangannya dapat berjalan lancar, sehingga dapat memberikan kepastian investasi di bidang panas bumi.

“Dalam penetapan WKP juga harus memenuhi kriteria pengkajian dan pengolahan data penyiapan wilayah kerja sesuai dengan diamanatkan dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Menteri ESDM No 11/2008 tentang Tata Cara Penetapan WKP,” jelas dia.

Yunus menjelaskan, hingga saat ini pemerintan telah menetapkan 70 WKP. Rinciannya, sebanyak 10 WKP telah berproduksi, 25 WKP pada tahap eksplorasi dan eksploitasi, satu WKP dalam proses penerbitan IPB (WKP Seulawah Agam), dan 35 WKP dalam persiapan penugasan kepada BUMN dan pelelangan WKP.

“Panas Bumi perlu dikembangkan secara optimal untuk dapat memberikan kebaikan yang merata di seluruh Nusantara, mengingat bahwa hingga saat ini pemanfaatan panas bumi belum berjalan secara optimal,” katanya.

Yunus menjelaskan, untuk periode 2006 hingga saat ini dari 852 MW telah menjadi 1.643,5 MW MW atau rata-rata sekitar 79,15 MW per tahun

Perlu dukungan semua pihak untuk percepatan pemanfaatan seluruh potensi panas bumi yang ada di Indonesia, termasuk pengembangan potensi yang berada pada kawasan hutan konservasi.

Reporter : Sam

 

Tags: headlinepanas bumi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Setiap Tahun Pemerintah Akan Bangun 200 Ribu Jaringan Gas untuk Rumah Tangga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertama Kalinya Indonesia Jadi Tuan Rumah LNG

Harga Gas Singapura Bisa Murah, Ini Asumsi Perhitungannya…

6 tahun ago
2015, PGN Bukukan Laba Bersih Sebesar US$ 401,2 Juta

PGN Tahun Ini Anggarkan Belanja Sebesar US$ 500 Juta

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.