Rabu, Februari 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

Menteri Airlangga: Pemerintah Kaji Tambahan Industri Peroleh Potongan Harga Gas

by Eksplorasi.id
19 Agustus 2016
in GAS, MIGAS
0
Menteri Airlangga: Pemerintah Kaji Tambahan Industri Peroleh Potongan Harga Gas

Airlangga Hartarto | Foto : Istimewa

0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Pemerintah sedang mengkaji penambahan sektor industri yang bisa mendapatkan pemotongan harga gas sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri pengguna gas dalam negeri di pasar internasional.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat koordinasi pembahasan harga gas untuk industri di Jakarta, Senin (15/8), mengatakan, penambahan sektor ini bisa bermanfaat untuk mendorong kinerja industri nasional.

Untuk itu, Airlangga menambahkan, tiga sektor yang berpotensi untuk mendapatkan pemotongan harga gas adalah industri pulp dan kertas, industri makanan dan minuman serta industri tekstil dan alas kaki.

“Long list selalu lebih baik dari short list. Kami mengusulkan industri yang mendapatkan rekomendasi pemotongan harga menjadi sepuluh,” ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2016 mengenai penetapan harga gas bumi, sebanyak tujuh sektor mendapat keringanan harga gas yaitu hanya sebesar USD 6 per MMBTU.

Ketujuh sektor industri tersebut adalah industri baja, industri keramik, industri kaca, industri petrokimia, industri pupuk, industri oleochemical dan industri sarung tangan karet.

Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, sektor industri lainnya yang juga membutuhkan pemotongan harga gas adalah industri farmasi, yang bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan produksi obat-obatan.

“Kita tidak punya bahan baku obat-obatan, mungkin itu salah satu yang perlu ditambahkan,” tutur Rini.

Ia menganggap sektor industri yang bisa menggerakkan kinerja perekonomian harus menjadi prioritas karena penggunaan gas untuk industri telah menguras biaya produksi hingga mencapai 30 persen.

“Daya saing kita harus dijaga. Indonesia selalu bergantung pada bahan mentah, ini yang membuat kita tidak kompetitif,” kata Rini.

Untuk mengkaji tambahan sektor industri tersebut, saat ini sedang dibentuk tim khusus yang terdiri dari perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian dan SKK Migas.

Menurut data SKK Migas, harga gas di Jawa Timur saat ini mencapai USD 8,01-8,05 per MMBTU, Jawa Barat mencapai USD 9,14-9,18 per MMBTU serta wilayah Sumatera mencapai USD 13,90-13,94 per MMBTU.

Dibandingkan dengan harga gas di negara lain, harga gas di Indonesia tiga kali lipat lebih mahal, seperti di Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok, yang rata-rata hanya mencapai USD 4-4,55 per MMBTU.

Sementara itu, terkait rencana penurunan kembali harga gas bagi industri pupuk menjadi USD 4 per MMBTU, Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan hal itu juga menjadi salah satu kajian dari tim khusus.

Menurut dia, penurunan harga gas bagi industri pupuk sangat bermanfaat untuk mendorong produksi pupuk di Indonesia dan perekonomian secara keseluruhan.

“Industri pupuk ini perlu hidup, dari studi yang dilakukan mungkin bisa berkisar USD 4, karena negara lain juga seperti itu. Ini kita coba apakah ada ruang bagi industri untuk mengefisiensikan proses bisnis, baik di hulu, transportasi maupun distribusi,” imbuh Arcandra.

Eksplorasi | Ponco

Tags: Airlangga HartartogasindustriPotongan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Bajaj Gas Gratis PGN Disambut Antusias Warga Jakarta

Bajaj Gas Gratis PGN Disambut Antusias Warga Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

SKK Migas Dinilai Tak Tegas Tangani Blok Masela

18 Lapangan Migas Disetujui, Rp 39,2 Triliun Masuk Kantong Negara

7 tahun ago
Akhir Mei, FSRU Lampung Serap Kargo LNG Ketiga dari Tangguh

Akhir Mei, FSRU Lampung Serap Kargo LNG Ketiga dari Tangguh

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

    Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Bank Nagari Kantongi Laba Bersih Rp481,18 Miliar pada 2022 27 Januari 2023
  • Tahun 2022, Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun 27 Januari 2023
  • Realisasi Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp3,5 Triliun Sepanjang 2022 27 Januari 2023
  • Perusahaan Logistik LAJU Resmi Melantai di Bursa Saham 27 Januari 2023
  • Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Raup Rp14,15 Triliun 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, PUPR Alokasikan Rp537,1 Miliar Bangun Hunian di IKN 25 Januari 2023
  • Bank bjb Tawarkan Obligasi SBR012 dalam 2 Tenor 25 Januari 2023
  • BNI Mobile Banking Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Digital Sebesar 30,4 Persen 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, 250 Ribu Wisman Asal Tiongkok Bakal 'Serbu' Indonesia 25 Januari 2023
  • Bapenda: Warga Bisa Bayar PBB Melalui Aplikasi Tangerang LIVE 24 Januari 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.