• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Perubahan Formula ICP Dongkrak Penerimaan dari Minyak

by Eksplorasi.id
21 Juni 2016
in BERITA
0
Pertamina Siap Tingkatkan Cadangan Minyak, Tapi Tempat Penyimpanan Terbatas
0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.Perubahan formula komponen penyusun harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price membantu mendongkrak penerimaan negara sektor minyak dan gas bumi.

Perhitungan Indonesia Crude Price (ICP) adalah harga rata-rata tertimbang yang mengacu pada RIM dan Platts.

Adapun, komposisinya masing-masing 50%. RIM Intelligence Co, adalah badan independen di Tokyo dan Singapura yang menyediakan data harga minyak untuk pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Sementara, Platts merupakan penyedia jasa informasi energi meliputi minyak, gas alam, kelistrikan, petrokimia, batubara dan tenaga nuklir.

Kedua acuan ini digunakan sejak sekitar 2007 dan belum mengalami perubahan. Pengamat Energi dari Reforminer Institut, Pri Agung Rakhmanto mengatakan perubahan formula ICP memang sudah waktunya dilakukan.

Pasalnya, memang sudah lama pemerintah tak menghitung ulang formula yang digunakan. Pemerintah, ujarnya, perlu mempertimbangkan acuan baru yang akan dimasukkan dalam formula ICP.

Alasannya, tujuan untuk mendongkrak ICP bisa saja tak tercapai bila memilih acuan yang tepat. Sebagai contoh, dia menyebut pemerintah beberapa kali mengubah formula ICP.

Salah satunya, ujar Agung, memasukkan acuan harga khusus wilayah Asia Timur yakni Asian Petroleum Price Index (APPI).
Namun, APPI tak lagi digunakan karena menyebabkan ICP terlalu rendah. Sebaliknya, bila pemerintah menambah acuan yang tepat dalam formula ICP, penerimaan negara sektor migas bisa terkerek naik.

“Penerimaan negara, jumlah minyak yang diterima naik. Itu dampaknya,” ujarnya, Senin (20/6).

Dia menilai saat ini, selisih antara ICP dengan harga minyak acuan lainnya seperti West Texas Intermediate (WTI) dan Brent kian lebar karena lifting atau produksi migas nasional siap jual yang terus menyusut.

Hal itu juga yang menyebabkan jumlah minyak yang tercatat pada RIM dan Platts semakin kecil. Dengan demikian, kebutuhan untuk merevisi formula ICP sudah mendesak.

Seperti diketahui, lifting minyak dalam RAPBN-P 2016 sebesar 820.000 barel per hari (bph) dan 1.150 mboepd gas.

Adapun, asumsi sementara APBN 2017, target lifting minyak sekitar 740.000 bph dan lifting gas ditarget sekitar 1.150 mboepd.

Dari segi penerimaan negara sektor migas, ditetapkan Rp110,47 triliun atau lebih kecil dari alokasi yang ditetapkan pada APBN 2016 yakni sebesar Rp126,08 triliun.

“Sudah cukup mendesak karena sudah lama . Gap lebar karena yang dipasarin semakin kecil. Produksi juga terus turun,” katanya.

 

Eplorasi | Bisnis | Dian

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

DPRD Kaltim Bentuk Pansus Investigasi Korban Tambang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

ESDM Pantau 55 Perusahaan EBT Kesulitan ‘Financial Close’

ESDM Pantau 55 Perusahaan EBT Kesulitan ‘Financial Close’

8 tahun ago
Fahmy Radhi Ungkap ISC Tidak Pernah Menolak untuk Membeli ‘Lifting’ dari Banyu Urip

Jadi Pemain Bisnis Hilir Internasional, Pertamina Diminta Maksimalkan Peran PIDS

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Archandra: Lebih Terhormat Mundur Daripada Diberhentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pusat Pertumbuhan Baru Mendorong Ekspansi Ekonomi di Wilayah Kota-kota Sekitar Jakarta 26 Agustus 2025
  • Mattel dan Indonesia Rayakan 80 Tahun dengan Kehadiran Boneka Barbie Edisi Perayaan 26 Agustus 2025
  • Digelar Selama 5 Hari, Ini Fasilitas yang Disiapkan GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Segera Digelar, Inilah Akses Mudah Menuju GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Pasang PLTS, PT KAI Hemat Biaya Operasional Hingga Rp2,5 Miliar per Tahun 25 Agustus 2025
  • Bank Indonesia - Jepang Implementasikan Penggunaan QRIS Lintas Negara 25 Agustus 2025
  • Ajak Nasabah Lestarikan Lingkungan, BNC Luncurkan Tabungan Neo Green 21 Agustus 2025
  • Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Tabungan Syariah Digital yang dijamin LPS 21 Agustus 2025
  • Laba dan Aset Seabank Meningkat di Semester I 2025 20 Agustus 2025
  • Kuartal II 2025, Citibank Kantongi Laba Bersih Rp1,3 Triliun 20 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In