Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

PLN ‘Bangga’ Bisa Kembali Peroleh Utang Hingga Rp 19,6 Triliun

by Eksplorasi.id
19 Juli 2019
in BERITA
0
Bangun Empat Kilang, Pertamina Cari Utang Skala Jumbo

Ilustrasi utang | Foto : Istimewa.

0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi utang | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) ‘dengan bangga’ mengumunkan sukses menerbitkan surat utang internasional (global bond) sebesar USD 1,4 miliar atau setara Rp 19,6 triliun (kurs Rp 14.000).

Situs resmi PLN menulis, surat utang tersebut harganya lebih rendah dari yield di secondary market. PLN mengklaim, global bond tersebut diterbitkan dengan tingkat bunga terendah sepanjang sejarah penerbitan obligasi dalam bentuk dollar Amerika Serikat (USD).

Tingkat suku bunga tersebut terendah dibanding dengan obligasi lainnya yang telah diterbitkan PLN sebelumnya maupun dari BUMN manapun di Indonesia untuk tenor 10 dan 30 tahun.

Keterangan PLN, dual-trance USD global bond masing-masing sebesar USD 700 juta diterbitkan dengan tingkat bunga 3,875 persen untuk tenor 10 tahun dan 4,875 persen untuk tenor 30 tahun.

“PLN berhasil meyakinkan potensial investor melalui serangkaian roadshow ke beberapa negara, seperti Hong Kong, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat sejak 4 Juli 2019,” tulis keterangan PLN, baru-baru ini.

Pihak PLN juga menjelaskan, perseroan juga didukung tiga lembaga rating internasional, yaitu Moody’s, S&P, dan Fitch Ratings di mana masing-masing memberikan penilaian kualitas kredit obligasi PLN dengan tingkat rating Baa2, BBB, dan BBB.

Investment grade credit rating global bond PLN dari ketiga lembaga independen internasional tersebut adalah pada level yang setara dengan credit rating sovereign Pemerintah Republik Indonesia.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, global bond PLN kali ini menjadi rebutan potensial investor dan oversubscribe lebih dari 4,42 kali.

“PLN mampu membaca kondisi terbaik di pasar modal internasional dan mengambil langkah yang cepat dan tepat. PLN kali ini tidak hanya mengalami kelebihan permintaan tapi juga mendapatkan tingkat bunga yang sangat kompetitif,” kata dia.

Sekedar informasi, perusahaan setrum pelat merah tersebut melakukan proses bookbuilding pada 10 Juli 2019 mulai sejak pagi hari waktu pasar Asia dibuka, dan harga final ditentukan pada hari yang sama.

Pada proses bookbuilding, PLN mendapatkan permintaan order dari 118 institusi investor untuk obligasi tenor 10 tahun dan 131 institusi investor untuk obligasi tenor 30 tahun, di mana permintaan sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Mayoritas jenis investor tersebut adalah asset manager, asuransi, dana pensiun, dan perbankan internasional. Dalam mencapai kesuksesan transaksi obligasi internasional kali ini, PLN dibantu oleh beberapa institusi keuangan dan perbankan internasional ternama (i.e.joint arrangers dan joint bookrunners).

Mereka adalah, ANZ, BNP Paribas, Citigroup, HSBC, Mandiri Securities, dan Standard Chartered Bank. Selain itu, PLN juga dibantu oleh beberapa co-managers dari Indonesia pada proses penerbitan obligasi tersebut, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

“Keberhasilan penerbitan global bond dengan tingkat suku bunga yang sangat kompetitif ini juga menjadi pertanda semakin baiknya kepercayaan investor global terhadap PLN dan Indonesia,” ujar Sarwono.

Dia menambahkan, PLN akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk menjalankan penugasan pemerintah untuk membangun tambahan kapasitas pembangkit, transmisi dan distribusi dalam kaitannya dengan program 35 ribu megawatt (MW).

Reporter: Sam.

Tags: global bondheadlinePLNutang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Luar Biasa, Pertamina Miliki Utang Hingga Rp 337,35 Triliun

Tahun Lalu, di Bawah Nicke Utang Pertamina Naik 15,39 Persen Jadi Rp 491,54 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Erick Thohir Minta Ahok Jadi Direksi BUMN, CERI: Itu Melanggar Regulasi!

Erick Thohir Minta Ahok Jadi Direksi BUMN, CERI: Itu Melanggar Regulasi!

3 tahun ago
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Stok Minyak Mentah AS Merosot, Harga Minyak Dunia Jatuh

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.